Monday, March 27, 2017

Proses Seleksi Calon Staf PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

Setiap perjalanan mencari pekerjaan harus kita syukuri terutama mendaftar di Perusahaan BUMN  yang sangat melatih kesabaran kita karena proses seleksi yang begitu panjang terutama Jiwasraya,



Daftar Online tanggal 28 Agustus 2016 sebelum batas akhir pendaftaran yang ditutup 3 September 2016... (Rekrutmen khusus yang lokasi tesnya di Pontianak, Makassar, Manado, dan Jayapura) walaupun ini cuma dibuka di empat kota tapi peminatnya sangat banyak sekali, dan jumlah yang akan diterima cuma beberapa saja..

sempat lupa juga klo pernah daftar online jiwasraya ini, karena baru dapat email lagi dari Tim Rekrut Jiwasraya itu 31 Oktober 2016, dua bulan lebih dari pendaftaran online sampe ke pengumuman tahap selanjutnya, tahap ini ada dua rangkaian tahap tes di hari yang berbeda, 1 november 2016 tes Online (GIA & PPA) oleh Thomas International, jadi kita tesnya online di rumah saja nantinya dikasi user sama password buat login, waktunya cuma 45, trus hari kamis 3 November 2016 Seleksi administrasi kelengkapan berkas, semua berkas dibawa hari itu juga dan mengisi semacam CV yang formatnya dari Jiwasraya langsung, kemudian lanjut Wawancara dari Tim Rekrut JS langsung yaitu dari SDM Jiwasraya, ada 3 orang pewawancaranya Mas Adit, Mas Lakso, sm Mas Novrizal, disini ditanya tanya tentang diri kita dan apa yang kita tulis di CV kita, intinya klo wawancara begini ya jujur saja apa adanya tanpa dibuat buat... setelah wawancara selesai pulang lagi nunggu pengumuman dan malam hari itu juga langsung di umumkan untuk ke tahap selanjutnya Leaderless Group Discussion di hari jumat 4 November 2016, waktu itu saya kebagian jadwal jam 10 pagi, perkelompoknya 8 orang, katanya teman seperjuangan tes ada juga yang kelompoknya ada 10 orang... LGD ini berlangsung 30 menitan, kita dikasi contoh kasus trus kita diskusikan, tips dari yang berpengalaman ikut tes LGD katanya jangan terlalu mencolok, selalu bicara, mending sedikit bicara tapi berbobot (ini nih yang aku pake pas tahap ini), sempat down sedikit pas teman sekelompok itu ada yang banyak bicara dalam arti dia mendominasi diskusi itu (dan yang ini ga lolos ke babak selanjutnya, gatau juga apa sebab dia ga lolos)...

hampir 3 minggu pengumuman ke tahap seleksi selanjutnya diumumkan di 22 November 2016 lewat email dimana tahap selanjutnya itu In-Depth Interview (wawancara langsung oleh Kepala Divisi SDM Jiwasraya dan Tim) 25 November 2016, saya kebagian jam 14.30 lokasi tesnya di kantor Wilayah Makassar di Ratulangi, dan ternyata dari 8 orang kelompok saya pas LGD kemarin itu yang lolos ke tahap ini ada tiga orang.. selama Tes wawancara ini ga ada batasan waktunya berapa lama, pokoknya sampe pewawancaranya puas nanya nanya, atau bisa jadi sampai ga ada lagi yang mau ditanyakan dan katanya ada 21 orang yang ikut tahap wawancara ini..

Ga butuh waktu lama menunggu pengumuman akhirnya di 2 November 2016 ada email dari Tim Rekrut Jiwasraya isinya pengumuman ke tahap selanjutnya yaitu Psikotes  6 November 2016, dari emailnya sudah ketauan klo yang di email itu ada 11 orang berarti kurang lebih setengah dari yang ikut tahap sebelumnya.. Nah, dari serangkaian seleksi ini, tahap ini yang paling lama, dari jam 8 pagi sampe Magrib, lokasi tesnya di hotel Horison untungnya kita dikasi makan siang di resto hotel, Alhamdulillah ada logistik.. Oia, sementara tes psikotestnya berlangsung, kita dipanggil satu satu untuk interview psikotest... lumayan sangat capek seharian tes ini.. siap siap minum vitamin saja..

Setelah tes Psikotest yang bikin punggung pegel pegel itu akhirnya dua hari kemudian 8 November 2016 ada email yang selalu kita tunggu tunggu (email dari Tim Rekrut Jiwasraya) yang isinya klo saya diundang ikut tahap selanjutnya, tahap terakhir dari serangkaian seleksi ini, tahap Medical Check Up (MCU) / Tes Kesehatan di hari sabtu 10 November 2016 jam 8 pagi, pas di email itu udah ketauan klo yang ikut MCU ini semuanya yang ikut tes Psikotest kemarin, sehari sebelum MCU kita di SMS sama Tim Rekrut JS klo sebaiknya puasa 12 jam sebelum ke Prodia,, disitu saya cuma puasa makan saja, cuma perbanyak minum air putih biar ga lemes pas di Prodia.. tapi yang penting sih kita dikasi makan di Prodianya,, yeayyy...

Pengumuman akhirnya yang bikin galau, degdegan juga... kan sedih rasanya klo sudah sampai tahap MCU ternyata ga keterima jadi pegawai Jiwasraya.. entah itu kita yang sakit atau memang benar benar ga memenuhi syarat atau mungkin bisa jadi ada yang aneh di diri kita sampe ga lulus psikotest.. intinya tetap  berpikir positif saja, perbanyak doa, Man Jadda Wajada, Man Shabara Zhafira, Man Sara Ala Darbi Washala.....

2,5 bulan waktu yang cukup lama untuk kita berdoa sambil menunggu pengumuman terakhir, ada satu waktu dimana hari itu antara tetap menunggu pengumuman terakhir ini atau melanjutkan mengajar lagi di kampus ketemu sama mahasiswa yang unyu' unyu', karena penasaran kapan akan diumumkan akhirnya dengan memberanikan diri saya telpon Pihak Tim Rekrut Jiwasraya tanya kapan diumumkan, dan jawabannya katanya minggu depan, 21 Februari 2017 akhirnya ada telpon dari Jiwasraya klo saya diterima bekerja, akhirnya penantian selama ini berbuah manis.. senang? iya (ga galau lagi), bahagia? iya (proses begitu panjang yang hasilnya membahagiakan), Sedih? Iya (sebentar lagi jadi anak kosan lagi, jauh dari orang tua lagi), dan tanda tangan kontraknya di tanggal 9 Maret 2017 hari itu cuma saya sendiri yang TTD Kontrak, sementara 8 teman yang lain TTD kontraknya di hari jumatnya 10 Maret 2017, dari 11 orang yang ikut tes tahap terakhir yang keterima ada 10 orang tapi satu orang terlanjur keterima di perusahaan lain, jadi cuma 9 (rekrut Makassar) yang jadi tanda tangan kontrak, kenapa saya ttd kontrak duluan karena harus ke jakarta 13 Maret 2017, 15 Maret 2017 kita mulai masuk kerja.. deg degan juga nih, belum cari kosan, sendirian pula jadi anak baru di kantor baru, kantornya juga belum tau dimana cuma tau alamatnya saja..

Oia,,,Terima kasih Untuk orang-orang yang selalu memberi dukungan, insyaAllah kebaikannya akan dibalas sama Allah...

Hikmah dari Proses Rekrutmen yang panjang ini (28 Agustus 2016 - 21 Februari 2017)... Ga ada Usaha yang Sia-Sia, di balik itu semua kita jadi lebih dewasa lagi, lebih menghargai waktu menunggu.
saya akan selalu mengingat setiap detil proses Rekrutmen ini, tak akan terlupakan..

Read More

Tuesday, June 7, 2016

perpanjangan dan perubahan data paspor

Beberapa bulan ini disibukkan dengan masalah paspor... setelah saya pikir-pikir saya harus berbagi pengalaman ini ke orang orang yang mau buat paspor tapi datanya beda di KTP sama berkas lainnya dan juga yang kasusnya sama dengan saya,,, kenapa data paspor saya salah?.. awal pembuatan paspor saya itu di tahun 2009, dulu saya masih belum tau tentang paspor, saya cuma taunya paspor itu sebagai tanda pengenal kita di negera orang, waktu paspornya sudah jadi  saya cuek saja dengan data yang berbeda itu, pikirku itu adalah paspor Haji yang hanya dipake sekali, ternyata itu adalah paspor hijau yang bisa dipake ke seluruh negara... kesalahan saya adalah harusnya waktu paspornya terbit saya langsung perbaiki tahun lahir saya yang salah tapi yah itu saya hanya dengar dari orang orang yang telah melaksanakan ibadah haji klo paspornya beda sama paspor hijau itu... (kesalahan ini jangan diulang lagi sama kalian, cukup saya yang alami)...*rempong ngurusnya..



Nah Sebelum mulai mengurus ini itu, senjata saya mengumpulkan semua data asli saya (KTP, akta kelahiran, kartu keluarga, ijazah yang ini saya bawa semua ijazah yang memuat tanggal lahir saya). Ternyata tak sedikit masyarakat yang terkena kasus keimigrasian seperti saya dan tidak tau cara menyelesaikannya, mau gak mau kita harus intens datang ke imigrasi untuk tanya langsung ke petugas imigrasi itupun biasanya mereka hanya memberikan informasi umum contohnya cara pembuatan paspor, kalau ada masalah masalah lainnya ya harus ke bagian WASDAKIM (Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian) karena saya buat paspornya di imigrasi Makassar, saya harus ke kantor yang di Jl.Perintis, sampai di kanim perintis saya disuruh ke kantor imigrasi yang di Jl.alauddin, baru beberapa bulan yang lalu kantor imigrasi bikin cabang di alauddin resiko harus bolak balik perintis-alauddin yang butuh jarak tempuh 45 menit pake mobil, 25 menit pake motor yah mau gimana lagi karena berurusan dengan bagian ini adalah orang yang terkena kasus keimigrasian seperti paspor hilang, ubah data paspor, dll..

Paspor saya yang expired agustus tahun 2014 itu seharusnya saya perpanjang 6 bulan sebelumnya artinya di februari 2014 saya harus perpanjang, tapi butuh waktu lama kalau harus ubah datanya waktu itu sementara saya sudah beli tiket ke singapur sama teman-teman waktu itu, jadinya kuputuskan untuk memperpanjang sesuai data yang di paspor saya sebelumnya, cerita perpanjangnya ada di postingan sebelumnya.


Mumpung baru lulus kuliah, sudah tidak disibukkan dengan urusan kuliah, sekaranglah saatnya saya harus mempunyai paspor yang sesuai dengan tahun lahir saya yang sebenarnya, padahal paspornya baru expired februari 2019 tapi saya tidak mau mengulangi kesalahan saya yang menunda-nunda mengubah data paspor hanya karena memikirkan ribetnya pengurusannya dari A sampai Z,,,

saya mengurus perubahan data paspor ini sendiri yang kadang ditemani sama mama (ga pake calo),.. langsung saja ini tahap tahap pengurusan yang sudah saya lewati semua sampai paspor yang data tahun lahirku diubah ke data yang asli.
a. bawa dokumen asli semua dari akta kelahiran, KTP, KK, ijazah terakhir dan paspor lama yang untuk perpanjang sekalian mengubah data) ke kanim tempat diterbitkannya paspor yang lama

b. langsung ke wasdakim untuk bertanya soal prosedurnya. kalau saya harus bolak balik kantor kanim yang di jl.perintis-jl.alauddin sehari hanya bisa satu kali bolak balik karena waktunya yang begitu kurang pas, pas nyampe kantor yang satunya tutup, hehe..

c. di wasdakim, saya ditanya-tanya kenapa bisa ada kesalahan data pada paspor, saya ceritakan dari A sampai Z nya, Alhamdulillah ibu wasdakimnya baik langsung minta saya ke pengadilan negeri sesuai alamat yang di ktp saya. padahal banyak yang bilang bagian wasdakim itu terkesan galak dan kurang ramah.. *janganpercayasebelummengalaminya, hehe

d. ke pengadilan untuk membuat surat putusan pengadilan. saya ke bagian perdata dengan membawa berkas yang sama dengan yang saya bawa ke kanim, langsung dibuatkan permohonan pengajuan perkara dan membayar di bank sebesar Rp 310.000, setelah itu ke kantor pos setempat minta pengesahan dengan membawa copyan berkas, sekalian beli materai 7 tau tau nanti dibutuhkan mending lebih daripada kurang, kalau lebih bisa dibagi ke yang membutuhkan kebetulan waktu itu banyak yang butuh materai, kemudian kebagian hukum minta di stempel pengesahan berkas yang tadi dan membayar lagi perlembarnya Rp 10.000 (berkas saya ada 5 lembar, KTP, kk, akta kelahiran, ijazah SMA, paspor lama) jadi Rp 50.000.

e. pulang ke rumah nunggu panggilan sidang, empat hari setelah pengajuan permohonan itu jadwal sidang saya sudah keluar, tiga hari setelahnya saya sidang, jadi dihitung dari awal pengajuan permohonan itu ada sekitar semingguan baru sidang. sebelum sidang saya minta tante dan om untuk jadi saksi di persidangan.

d. Alhamdulillah sidang yang berjalan 30 menit itu berjalan lancar permohonan saya diterima untuk perubahan data pada paspor dan saya ga se degdegan waktu sidang thesis.. :). kebanyakan ada yang ditolak juga tapi kasusnya beda dengan saya misalnya perubahan nama, untungnya saya cuma tahun lahirnya yang salah .. setelah sidang pertama nunggu seminggu lagi untuk sidang kedua yaitu sidang pembacaan putusan pengadilan. nah pas sidang kedua itu saya cuma datang berdua sama mama (ga perlu bawa saksi lagi).

e. putusan pengadilannya saya tunggu hari itu juga dan langsung jadi hari itu juga, setelah putusan pengadilannya jadi saya membayar lagi sebesar Rp 100.000 , setelah itu putusan pengadilannya saya copy, minta pengesahan dan bayar sebesar Rp 50.000

setelah putusan pengadilan sudah ditangan, saya tidak langsung ke kantor imigrasi waktu itu juga (masih capek memikirkan apakah nanti diterima atau ditolak kantor imigrasi karena putusan pengadilan itu cuma syarat awal). 

f. sebulan setelahnya saya ke kantor imigrasi dengan membawa surat putusan yang sudah dilegalisir, yang asli disimpan sendiri. saya mengikuti proses BAP (berita acara pemeriksaan) di bagian wasdakim. setelah itu semua berkas dan hasil BAP siap di proses. dua hari setelahnya saya dipanggil foto dan wawancara, kemudian kwitansi pembayarannya saya pegang dulu, waktu itu sudah diminta bayar hari itu juga tapi saya langsung pulang dan menunggu keputusannya permohonan saya disetujui atau tidak perubahan paspor saya sama pusat, seminggu kemudian baru saya bayar, dan paspor saya jadi tiga hari kerja setelah saya bayar sebesar Rp 350.000

saya mulai urusan perubahan paspor ini dari bulan januari sampai bulan April, sebenarnya bisa lebih cepat seandainya februari setelah putusan pengadilan keluar saya langsung ke imigrasi, tapi ya itu karena kebanyakan mikir, sebenarnya kalau berurusan sama imigrasi jangan setengah hati,, biar ga sakit hati,, hehe....
intinya jalani semua proses dengan sungguh-sungguh, kalau bisa urus sendiri (tenaga terkuras tapi dompet puas), jangan pakai calo karena kata orang kebanyakan calo itu PHP dan minta banyak bayaran..

Alhamdulilah setelah perjuangan ini paspor dengan data asli saya sudah jadi....

Read More

Saturday, March 8, 2014

seminar program mencetak 1000 aktuaris

asslamu alaikum...
apa kabar semua??? (harapannya baik)... kembali lagi bersama saya uni, di blog tercintaku ini (reporterdadakan)...:D
sekarang live report di hotel inna garuda yogyakarta... di sini ada seminar program mencetak 1000 aktuaris,, pesertanya bukan hanya dari mahasiswa tapi ada juga dari siswa SMA (7 orang)..
seminar ini di buka dengan sambutan dari pak wakil dekan UGM... selanjutnya pembicara kedua dari bpk. Yusman (keynote speaker OJK (otoritas jasa keuangan) Bapak Ari munandar, bpk. Budi tampubolon dari PAI(persatuan aktuaris indonesia), bpk. Azwir Arifin dari AAJI (asosiasi asuransi jiwa Indonesia), bpk.Masdar dari AAUI (asosiasi asuransi umum Indonesia), bpk. Danardono dari UGM,, dan moderatornya bpk. Adhitya Ronnie Effendie (dosen UGM)...

kembali ke topik...
kata pak Ronnie tujuan program yang mulia ini untuk menambah populasi aktuaris di indonesia...
disini kita bisa tau apasih OJK itu?.. kenapa OJK itu care sama aktuaris?... yah seperti misi OJK mengatur, mengawasi, melindungi untuk industri keuangan yang sehat...

"program percepatan peningkatan jumlah aktuaris demi kemajuan industri keuangan non-bank khususnya demi mewujudkan industri perasuransian indonesia yang lebih sehat dan kuat"...

aktuaris itu great job criteria: high pay, low stress, a robust hiring outlook, a healthy work environment and minimal physical exertion

nah saya sendiri yang sekarang lagi sibuk-sibuknya kuliah di jurusan matematika minat Aktuaria, sangat excited ikut seminar ini... seminarnya gratis pula (mahasiswa klo gratisan aja cepat)..
tadi saya tidur jam 3 subuh trus bangunnya jam 5 subuh, tidur dua jam ga cukup, kayaknya bakalan tidur pas seminar (rugi dong) tapi kenyataannya seminarnya menarik alhasil rasa ngantuknya di tahan... hehe ..
Read More